AC Bisa Jadi Penyebab Udara Buruk? Cek Penyebabnya! – Apakah Anda merasa udara di dalam rumah semakin tidak nyaman, padahal sudah menggunakan AC? Banyak yang mengira bahwa AC selalu memberikan udara segar, namun sebenarnya AC yang tidak terawat justru bisa menjadi penyebab utama kualitas udara buruk di dalam rumah. Mari kita lihat penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.

Mengapa Kualitas Udara Bisa Buruk Meski Menggunakan AC?

AC dirancang untuk memberikan kenyamanan dengan menjaga suhu dan kelembapan udara. Namun, jika AC tidak dirawat dengan baik, justru dapat menimbulkan masalah yang mempengaruhi kualitas udara di dalam rumah. Berikut beberapa alasan utama mengapa AC Anda bisa menjadi penyebab udara buruk:

1. Filter AC yang Kotor

Filter AC berfungsi untuk menyaring debu, kotoran, dan partikel lainnya sebelum udara dingin keluar ke dalam ruangan. Jika filter tidak dibersihkan secara rutin, kotoran akan menumpuk dan menghambat aliran udara. Akibatnya, debu dan alergen dapat menyebar ke seluruh ruangan dan mempengaruhi kualitas udara.

Tips Mengatasi:

• Bersihkan filter AC setidaknya sekali sebulan.
• Jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru untuk memastikan udara yang keluar lebih bersih.

Baca Juga : Tips Cuci AC untuk Rumah dengan Bayi agar Udara Tetap Sehat

2. Kelembapan Tinggi di Ruangan

AC tidak hanya mendinginkan udara, tetapi juga membantu mengurangi kelembapan. Namun, jika AC tidak bekerja dengan efisien atau diletakkan di ruangan yang terlalu lembap, tingkat kelembapan bisa meningkat. Kelembapan tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang menghasilkan bau tidak sedap dan mempengaruhi kesehatan pernapasan.

Tips Mengatasi:

• Gunakan Mode Dry pada AC untuk membantu mengurangi kelembapan udara.
• Pastikan tidak ada sumber kelembapan tambahan, seperti kebocoran air di dekat AC.

3. Pertumbuhan Jamur dan Bakteri di Unit AC

Kondisi lembap di dalam unit AC adalah tempat ideal bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Ketika AC dihidupkan, jamur dan bakteri ini dapat tersebar bersama udara yang dihasilkan, menyebabkan bau tidak sedap dan menurunkan kualitas udara di rumah.

Gejala yang Mungkin Terjadi:

• Anda sering mencium bau apak atau bau tidak sedap saat AC dinyalakan.
• Ada peningkatan gejala alergi atau masalah pernapasan, seperti bersin, batuk, atau sesak napas.

Tips Mengatasi:

• Lakukan pembersihan dan perawatan rutin pada unit AC, termasuk bagian evaporator dan kondensor.
• Gunakan jasa profesional untuk membersihkan unit AC secara menyeluruh jika Anda mencurigai adanya pertumbuhan jamur.

4. Penggunaan Produk Pembersih yang Tidak Tepat

Banyak orang menggunakan produk pembersih atau pengharum ruangan yang mengandung bahan kimia kuat untuk membuat udara lebih segar. Namun, bahan kimia ini bisa bercampur dengan udara yang dikeluarkan oleh AC, menghasilkan polusi udara dalam ruangan. Bahan kimia yang terhirup dalam jangka panjang bisa berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi anak-anak dan lansia.

Tips Mengatasi:

• Gunakan produk pembersih yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
• Hindari penggunaan pengharum ruangan yang berlebihan, dan lebih baik mengandalkan ventilasi alami atau pembersih udara.

5. Kurangnya Sirkulasi Udara yang Baik

Jika ruangan tertutup rapat dan hanya mengandalkan AC tanpa ada sirkulasi udara alami, udara dalam ruangan bisa menjadi pengap dan tidak segar. Hal ini terutama terjadi pada ruangan tanpa jendela atau ventilasi yang memadai.

Dampaknya:

• Gunakan produk pembersih yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya.
• Hindari penggunaan pengharum ruangan yang berlebihan, dan lebih baik mengandalkan ventilasi alami atau pembersih udara.

Tips Mengatasi:

• Sesekali buka jendela untuk membiarkan udara segar masuk ke dalam ruangan.
• Gunakan kipas angin atau ventilasi tambahan untuk membantu sirkulasi udara yang lebih baik.

Bagaimana Cara Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah Anda?

Setelah mengetahui beberapa penyebab udara buruk akibat penggunaan AC, berikut beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk meningkatkan kualitas udara di rumah:

a. Lakukan Servis AC Secara Rutin

Servis AC secara berkala sangat penting untuk menjaga kinerja AC dan memastikan tidak ada kotoran atau jamur yang menumpuk di dalam unit. Disarankan untuk melakukan servis setiap 3 hingga 6 bulan sekali, tergantung pada frekuensi penggunaan.

b. Gunakan Air Purifier

Jika Anda merasa udara di dalam rumah masih kurang segar meskipun AC sudah bersih, pertimbangkan untuk menggunakan air purifier. Alat ini dapat membantu menyaring debu, alergen, dan partikel berbahaya lainnya dari udara, sehingga meningkatkan kualitas udara secara keseluruhan.

c. Jaga Kelembapan Ruangan

Pastikan kelembapan di dalam ruangan tidak terlalu tinggi, yaitu antara 40% hingga 60%. Anda bisa menggunakan dehumidifier atau mengaktifkan Mode Dry pada AC untuk mengurangi kelembapan.

Baca Juga : Manfaat AC yang Bersih untuk Kualitas Udara di Bekasi

Meskipun AC dirancang untuk memberikan udara yang nyaman, perangkat ini bisa menjadi sumber masalah jika tidak dirawat dengan baik. Filter yang kotor, kelembapan tinggi, dan kurangnya sirkulasi udara adalah beberapa penyebab umum mengapa AC dapat menurunkan kualitas udara di rumah Anda. Dengan melakukan perawatan rutin dan mengoptimalkan penggunaan AC, Anda bisa memastikan udara di dalam rumah tetap segar dan sehat.

Jika Anda merasakan gejala udara buruk di rumah seperti bau tidak sedap atau seringnya terjadi masalah pernapasan, segera cek kondisi AC Anda dan lakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan.

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin