Berapa Lama Umur Pakai AC dan Tanda-Tanda AC Harus Diganti – Air conditioner (AC) adalah perangkat yang sangat penting, terutama di iklim panas seperti Indonesia. Namun, seperti peralatan elektronik lainnya, AC memiliki umur pakai yang terbatas. Mengetahui kapan harus mengganti AC dan berapa lama umur pakainya sangat penting untuk menjaga kenyamanan di rumah serta menghindari biaya perbaikan yang mahal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas umur pakai AC serta tanda-tanda yang mengindikasikan waktu penggantian AC Anda.

Umur Pakai AC

Umur pakai rata-rata sebuah AC biasanya berkisar antara 10 hingga 15 tahun. Namun, berbagai faktor seperti jenis AC, cara merawatnya, dan frekuensi penggunaan akan sangat memengaruhi hal ini.

1. Kualitas AC

Semakin tinggi kualitas unit AC yang Anda miliki, semakin lama umurnya. AC premium berteknologi canggih umumnya lebih tahan lama dibandingkan model AC yang harganya lebih murah. Investasi dalam AC berkualitas baik pada awalnya bisa mengurangi biaya perawatan dan memperpanjang umur pakainya.

Baca Juga : Berapa Lama Usia Pakai AC Sebelum Harus Diganti?

2. Perawatan Rutin

AC yang mendapatkan perawatan rutin akan bertahan lebih lama. Membersihkan filter, mengecek refrigeran, dan melakukan servis berkala oleh teknisi profesional akan memastikan komponen AC tetap berfungsi optimal. Tanpa perawatan yang tepat, umur pakai AC bisa berkurang secara signifikan.

3. Frekuensi Penggunaan

AC yang beroperasi setiap hari sepanjang tahun biasanya memiliki umur pakai lebih singkat dibandingkan dengan AC yang hanya digunakan kadang-kadang. Pemakaian yang intens akan menyebabkan komponen dalam AC, seperti kompresor dan kondensor, bekerja lebih keras dan mempercepat keausan.

Tanda-Tanda AC Harus Diganti

Saat usia AC bertambah, performanya akan menurun dan mungkin sudah waktunya untuk diganti. Berikut adalah 5 tanda bahwa AC Anda perlu diganti:

1. AC Tidak Mendinginkan dengan Baik

Jika AC tidak lagi efektif mendinginkan ruangan meskipun filter dibersihkan dan perawatan rutin sudah dilakukan, ini adalah tanda paling jelas bahwa AC perlu diganti. Ini bisa menandakan bahwa kompresor AC atau komponen lain sudah tidak bekerja secara efisien.

a. Suhu Ruangan Tak Stabil

Jika Anda merasakan bahwa ruangan hanya dingin dalam waktu singkat dan kemudian kembali panas, itu bisa jadi tanda AC sudah tidak efektif. Masalah seperti ini sering terjadi pada AC yang sudah tua.

b. Perlu Waktu Lama untuk Mendinginkan Ruangan

AC yang masih berfungsi baik seharusnya dapat mendinginkan ruangan dengan cepat. Jika membutuhkan waktu yang sangat lama, ini bisa menjadi tanda bahwa kapasitas pendinginan AC sudah berkurang.

2. Seringnya Perbaikan

Jika Anda sering memanggil teknisi untuk memperbaiki AC, mungkin saatnya mempertimbangkan untuk menggantinya dengan unit baru. Meskipun perbaikan kecil bisa menyelesaikan masalah sementara, biaya perbaikan yang sering kali bisa lebih mahal daripada membeli AC baru dalam jangka panjang.

a. Suku Cadang Sulit Didapat

Jika suku cadang AC Anda semakin sulit didapat atau sudah tidak diproduksi lagi, ini merupakan tanda bahwa AC Anda sudah usang. Dalam kondisi ini, mengganti AC lebih efisien daripada terus melakukan perbaikan yang mahal.

3. Konsumsi Listrik yang Meningkat

Apakah tagihan listrik Anda tiba-tiba melonjak meskipun pola penggunaan AC tetap sama? Ini bisa disebabkan oleh AC yang sudah tidak efisien. Ketika komponen internal AC mulai aus, unit AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan, sehingga memerlukan lebih banyak energi.

a. Efisiensi Energi Menurun

Jika Anda merasa bahwa AC tidak lagi seefisien dulu, menggantinya dengan AC yang lebih baru dan hemat energi bisa menghemat biaya listrik dalam jangka panjang.

4. Bunyi Bising yang Tidak Biasa

AC yang baik seharusnya bekerja dengan suara yang halus. Namun, jika Anda mulai mendengar bunyi berisik seperti dentingan, gemeretak, atau getaran dari AC Anda, ini bisa menandakan ada komponen internal yang mulai rusak. AC yang terlalu bising juga dapat mengganggu kenyamanan di rumah atau tempat kerja.

a. Kompresor yang Berisik

Suara berisik biasanya datang dari kompresor yang mulai aus atau kipas yang rusak. Jika suara ini terus berlanjut meskipun Anda sudah memanggil teknisi, mungkin sudah waktunya mengganti AC dengan yang baru.

5. Kebocoran atau Kelembapan Berlebih

Jika Anda menemukan kebocoran air di sekitar unit AC atau kelembapan berlebih di dalam rumah, ini bisa menandakan adanya masalah dengan sistem pembuangan AC atau evaporator. Kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut jika tidak segera diatasi.

a. Kebocoran Refrigeran

Jika terjadi kebocoran refrigeran, bukan hanya AC akan kehilangan kemampuannya untuk mendinginkan ruangan, tetapi kebocoran ini juga bisa membahayakan kesehatan Anda. Masalah seperti ini memerlukan perhatian segera dan sering kali lebih baik untuk mengganti AC daripada melakukan perbaikan mahal.

Baca Juga :

Mengetahui umur pakai AC dan mengenali tanda-tanda kerusakannya sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan efisiensi di rumah Anda. Rata-rata, AC bisa bertahan antara 10 hingga 15 tahun, tetapi dengan perawatan yang baik, umurnya bisa lebih panjang. Jika AC Anda sudah menunjukkan tanda-tanda seperti penurunan performa, seringnya perbaikan, konsumsi listrik meningkat, suara bising, atau kebocoran, mungkin sudah saatnya untuk mengganti unit tersebut dengan yang baru.

Mengganti AC yang sudah tua dengan model baru yang lebih efisien tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan Anda, tetapi juga bisa menghemat energi dan biaya perbaikan dalam jangka panjang.

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin