Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak & Langkah Memperbaikinya
Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak dan Langkah Memperbaikinya – AC terdiri dari berbagai jenis komponen dan bagian untuk dapat bekerja dengan baik. Salah satu komponen pada pendingin udara adalah kapasitor. Komponen ini termasuk jenis komponen yang rentan rusak apabila terdapat gangguan dari komponen lain yang mengalami kerusakan, ataupun rusak akibat usia pemakaian.
Daftar Isi
ToggleBaca Juga : Pengertian Kondensor AC serta Fungsinya
Pada artikel kali ini, kami akan memberi informasi mengenai ciri kapasitor AC rusak dan bagaimana cara memperbaiki kapasitor yang rusak. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini, ya!
Apa Itu Kapasitor?
Kapasitor adalah suatu alat yang memiliki fungsi sebagai penggerak motor kompresor dan motor dynamo fan. Pada AC rumah, terdapat dua jenis kapasitor.
Kapasitor yang pertama yakni kapasitor kompresor. Jenis kapasitor ini terletak di bagian dalam mesin outdoor pendingin ruangan. Bentuk dari kapasitor kompresor adalah tabung kecil yang terpasang dekat dengan rangkaian kelistrikan outdoor.
Baca Juga : Saluran Pembuangan Air AC Mampet? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jenis kapasitor yang kedua adalah kapasitor motor fan. Jenis ini terletak di indoor maupun outdoor pendingin udara yang memiliki fungsi untuk menggerakkan motor fan atau kipas pada unit indoor dan outdoor.
Dibandingkan dengan kompresor, kapasitor AC memiliki ukuran yang relatif lebih kecil dengan bentuk kotak dan pada umumya berwarna hitam. Sebagian merk pendingin udara mempunyai kapasitor motor fan yang menjadi satu dengan kapasitor kompresor.
Baca Juga : Cek AC Bocor dengan Cara Yang Mudah!
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kapasitor kompresor telah dilengkapi atau menjadi satu dengan kapasitor motor fan dan terpasang pada bagian unit outdoor pendingin udara. Merk AC yang pada umumnya menggabungkan kapasitor kompresor dengan kapasitor motor fan adalah merk LG.
Ciri-Ciri Kerusakan Kapasitor AC
Kapasitor pada AC yang mengalami gangguan atau kerusakan pada umumnya tidak memperlihatkan perubahan atau kerusakan secara fisik, atau tidak dapat Anda lihat begitu saja dengan mata. Namun dalam beberapa kasus, kapasitor dapat berubah bentuk, seperti menggelembung mirip dengan baterai ponsel yang membengkak, atau munculnya cairan dari dalam kapasitor.
Baca Juga : Apa Yang Menyebabkan Kapasitor AC Rusak? Ini Ciri-Cirinya!
Pada kasus lainnya, ciri kerusakan pada komponen kapasitor AC adalah muncul tanda menurunnya kekuatan komponen kapasitor dalam menggerakkan motor fan dan kompresor AC. Kerusakan kapasitor sendiri dapat Anda pastikan dengan benar apabila mengukur atau menguji kapasitor menggunakan alat khusus, yakni multitester.
Selain ciri-ciri tersebut, terdapat beberapa ciri lain dari kerusakan kapasitor AC. Antara lain:
- Muncul suara klik atau suara bising dari mesin AC
- Saat dihidupkan atau dinyalakan, pendingin udara tidak langsung menyala dalam jangka waktu yang lama
- AC mengeluarkan udara panas atau tidak sejuk meski bagian kipas sudah menyala
- Kipas AC sama sekali tidak bergerak meski pendingin udara sudah dalam keadaan on atau menyala
Meski dengan ketahanan yang tinggi atau tidak mudah rusak, berbagai kemungkinan kerusakan dapat terjadi kapan saja saat AC digunakan dalam intensitas yang tinggi atau muncul kerusakan kecil yang kemudian merambat ke kerusakan besar dan komponen lainnya.
Untuk itu, perlu adanya pengecekan dan pembersihan untuk mengawasi apakah tiap komponen pendingin udara masih berjalan dengan baik atau tidak. Jadi Anda bisa mengganti komponen mana yang sudah mengalami aus atau kerusakan dengan segera.
Mengganti Kapasitor AC yang Rusak
Kapasitor AC yang rusak mau tidak mau harus Anda ganti dengan yang baru agar pendingin udara dapat bekerja dengan normal kembali. Adapun cara mengganti kapasitor yang rusak dengan yang baru adalah sebagai berikut:
1. Matikan AC
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mematikan daya AC atau menonaktifkan pendingin udara Anda. Matikan juga sumber arus listrik ke AC dengan mematikan langsung bagian circuit breaker yang berada di luar rumah.
Baca Juga : Ingin Service AC? Berikut Peralatan Serta Estimasi Biaya yang Dibutuhkan
2. Menemukan dan Memeriksa Kapasitor
Langkah kedua yakni menemukan dan memeriksa kapasitor AC. Kapasitor AC pada umumnya berbentuk silinder atau tabung warna hitam atau silver, dengan banyak cabang pada bagian atas sebagai jalur koneksi. Apabila kapasitor menggembung seperti baterai HP yang menggembung, maka dapat Anda pastikan kapasitor mengalami kerusakan. Apabila tidak terdapat perubahan fisik, dapat dites menggunakan multitester untuk mengetahui kerusakan.
3. Melepaskan Daya Kapasitor dan Mengecek Kabel Penghubung
Selanjutnya, untuk mengganti kapasitor yang lama dengan yang baru, lepas daya yang terhubung dengan kapasitor, kemudian perhatikan pula warna kabel yang terhubung pada kapasitor AC untuk mengetahui terminal.
4. Mengganti Kapasitor dengan Benar
Kemudian, ganti kapasitor yang rusak dengan yang baru. Harap Anda perhatikan sebelum mengganti kapasitor dengan baik agar dapat bekerja dengan maksimal.
Jika langkah penggantian Anda rasa berbahaya atau beresiko, maka Anda dapat memanggil atau menggunakan jasa teknisi AC AbangBenerin guna mengganti kapasitor yang rusak dengan yang baru. Jangan lupa untuk menjadwalkan perbaikan dan perawatan AC secara rutin setiap enam bulan sekali untuk menghindari berbagai kerusakan.
Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin