Cara Pasang AC yang Benar agar Lebih Dingin dan Hemat Listrik – Memasang AC bukan hanya sekadar menempelkan unit indoor dan outdoor di dinding. Pemasangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kinerja AC kurang optimal, boros listrik, hingga cepat rusak. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara pemasangan AC yang benar agar ruangan menjadi lebih dingin dan konsumsi listrik tetap efisien.

Dalam artikel ini, kita akan membahas panduan lengkap pemasangan AC agar udara lebih sejuk, hemat energi, dan perangkat lebih awet.

1. Pilih Kapasitas AC yang Sesuai dengan Ukuran Ruangan

Sebelum memasang AC, pastikan Anda memilih unit dengan kapasitas BTU (British Thermal Unit) yang sesuai dengan luas ruangan. Kapasitas yang terlalu kecil akan membuat AC bekerja lebih keras, sementara kapasitas yang terlalu besar bisa membuat ruangan terlalu lembap.

Baca Juga : Ingin Pasang AC? Inilah Letak Pemasangan AC Yang Tepat!

Berikut perkiraan kapasitas BTU yang dibutuhkan:

  • 9.000 BTU → untuk ruangan 10-18 m²
  • 12.000 BTU → untuk ruangan 18-24 m²
  • 18.000 BTU → untuk ruangan 24-36 m²
  • 24.000 BTU → untuk ruangan 36-50 m²

Jika memilih kapasitas yang tepat, AC akan bekerja lebih efisien tanpa boros listrik.

2. Tentukan Lokasi Pemasangan Unit Indoor dengan Tepat

Agar AC dapat mendinginkan ruangan secara optimal, pastikan unit indoor ditempatkan di lokasi yang tepat.

  • Jangan terlalu dekat dengan plafon. Idealnya, jarak antara plafon dan unit indoor adalah 15-30 cm untuk sirkulasi udara yang baik.
  • Jangan menghadap langsung ke tempat tidur atau sofa. Udara dingin akan terasa tidak nyaman jika langsung mengenai tubuh dalam waktu lama.
  • Pasang di tengah ruangan agar udara dingin menyebar merata.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung. Jika unit terkena panas matahari, sensor suhu AC bisa salah membaca suhu ruangan sehingga membuat kerja kompresor lebih berat.

3. Posisikan Unit Outdoor dengan Benar

Unit outdoor atau kompresor berperan penting dalam mendukung kinerja AC. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memasangnya:

  • Tempatkan di area yang teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Jangan meletakkan terlalu dekat dengan dinding. Beri jarak minimal 30 cm agar udara panas bisa keluar dengan lancar.
  • Posisi unit outdoor harus lebih rendah dari unit indoor agar aliran freon bekerja lebih optimal.
  • Gunakan bracket yang kuat agar unit outdoor dipasang dengan aman dan tidak bergetar.

Jika unit outdoor ditempatkan dengan benar, maka AC akan lebih hemat listrik dan lebih tahan lama.

4. Pastikan Instalasi Pipa Freon Sesuai Standar

Pipa freon yang terpasang dengan baik akan mempengaruhi performa AC secara langsung. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan pipa tembaga dengan ketebalan standar. Pipa yang terlalu tipis bisa menyebabkan kebocoran freon.
  • Jangan membengkokkan pipa secara berlebihan. Tikungan yang terlalu tajam dapat menghambat aliran freon.
  • Pastikan panjang pipa sesuai rekomendasi pabrikan. Idealnya, panjang pipa antara 3-5 meter untuk mencegah tekanan berlebih pada kompresor.
  • Pastikan tidak ada kebocoran freon. Setelah instalasi, lakukan uji tekanan untuk memastikan freon tidak bocor.

5. Gunakan Instalasi Listrik yang Memadai

Instalasi listrik yang buruk dapat menyebabkan AC tidak bekerja dengan optimal, bahkan bisa memicu korsleting listrik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan kabel listrik dengan ukuran yang sesuai. Hindari penggunaan kabel yang terlalu kecil karena bisa menyebabkan overheat.
  • Gunakan MCB (Miniature Circuit Breaker) yang sesuai. Untuk AC 1 PK, gunakan MCB 10 Ampere agar arus listrik stabil.
  • Jangan menyambungkan AC dengan peralatan listrik lain pada satu stop kontak. Sebaiknya, AC memiliki jalur listrik sendiri untuk menghindari tegangan turun.

6. Atur Ketinggian Drainase Pembuangan Air

Salah satu penyebab AC bocor adalah pipa drainase yang tidak dipasang dengan benar. Pastikan bahwa pipa pembuangan air:

  • Miring ke bawah agar air dapat mengalir dengan lancar.
  • Tidak ada sumbatan yang bisa menyebabkan air tergenang.
  • Dipasang di tempat yang tidak mengganggu estetika ruangan.

Jika sistem drainase bekerja dengan baik, AC tidak akan mengalami masalah kebocoran air.

7. Lakukan Pengujian Setelah Instalasi

Setelah semua pemasangan selesai, lakukan pengujian untuk memastikan AC bekerja dengan optimal:

  • Nyalakan AC dan periksa apakah udara dingin keluar dengan baik.
  • Cek remote control untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan benar.
  • Dengar suara unit indoor dan outdoor. Jika ada suara bising yang tidak normal, bisa jadi ada baut yang belum kencang.
  • Periksa apakah ada kebocoran air atau kebocoran freon.

Jika semuanya sudah bekerja dengan baik, maka pemasangan AC telah berhasil dan siap digunakan.

Baca Juga : Faktor yang Mempengaruhi Biaya Pasang AC di Rumah Anda

Pemasangan AC yang benar akan membuat ruangan lebih dingin dan konsumsi listrik lebih hemat. Beberapa hal utama yang perlu diperhatikan adalah:

  • Memilih kapasitas AC sesuai ukuran ruangan.
  • Menentukan lokasi pemasangan unit indoor dan outdoor dengan tepat.
  • Memastikan pipa freon dan instalasi listrik sesuai standar.
  • Memeriksa sistem pembuangan air agar tidak terjadi kebocoran.
  • Melakukan pengujian setelah pemasangan.

Dengan mengikuti panduan ini, AC akan bekerja lebih optimal, lebih hemat listrik, dan lebih awet dalam jangka panjang.

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin