Inilah Kerusakan yang Sering Terjadi pada AC Daikin!
Inilah Kerusakan yang Sering Terjadi pada AC Daikin! – AC Daikin adalah salah satu merek AC yang terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan efisiensinya. Namun, seperti peralatan elektronik lainnya, AC Daikin juga dapat mengalami beberapa masalah selama penggunaannya. Berikut ini adalah enam kerusakan yang paling sering ditemukan pada AC Daikin beserta penyebab dan solusinya.
Daftar Isi
Toggle1. AC Tidak Dingin
Penyebab:
- Kekurangan refrigeran (freon): Kebocoran pada pipa atau sambungan bisa menyebabkan level freon berkurang.
- Filter udara kotor: Kotoran yang menumpuk dapat menghalangi sirkulasi udara.
- Kondensor kotor: Unit outdoor yang kotor mengurangi efisiensi pelepasan panas.
Solusi:
- Periksa dan tambahkan refrigeran jika diperlukan setelah memperbaiki kebocoran.
- Bersihkan filter udara secara berkala, idealnya setiap 1-2 bulan sekali.
- Pastikan unit outdoor tidak terhalang oleh benda-benda seperti dedaunan atau dinding.
2. Kompresor Tidak Bekerja
Penyebab:
- Overheating: Kompresor terlalu panas karena aliran udara terganggu atau beban kerja terlalu berat.
- Kapasitor rusak: Kapasitor adalah komponen yang membantu kompresor menyala. Jika rusak, kompresor tidak dapat berfungsi.
- Masalah listrik: Tegangan listrik yang tidak stabil atau kabel terputus dapat mengganggu fungsi kompresor.
Solusi:
- Bersihkan kondensor untuk memastikan kompresor tidak terlalu panas.
- Periksa dan ganti kapasitor jika diperlukan.
- Gunakan stabilizer untuk menjaga kestabilan tegangan listrik.
3. Unit AC Mengeluarkan Bunyi Berisik
Penyebab:
- Kipas atau blower longgar: Komponen yang tidak terpasang dengan baik dapat menimbulkan getaran.
- Motor kipas rusak: Jika motor kipas aus atau tidak terlumasi, akan terdengar suara berisik.
- Debu dan kotoran: Penumpukan kotoran pada komponen dalam AC juga dapat menyebabkan bunyi berisik.
Solusi:
- Kencangkan baut atau komponen yang longgar.
- Lumasi motor kipas secara berkala.
- Bersihkan bagian dalam AC secara menyeluruh, terutama kipas dan blower.
4. AC Bocor Air
Penyebab:
- Saluran pembuangan air tersumbat: Kotoran seperti debu atau lumut dapat menyumbat drainase.
- Kondensasi berlebihan: Ini bisa terjadi jika suhu ruangan terlalu rendah atau filter udara terlalu kotor.
- Pipa drainase tidak terpasang dengan benar: Posisi pipa yang miring atau longgar dapat menyebabkan kebocoran.
Solusi:
- Bersihkan saluran pembuangan air secara teratur.
- Pastikan suhu ruangan diatur pada level yang wajar.
- Periksa dan perbaiki pemasangan pipa drainase.
5. Kode Error Muncul pada Panel
Penyebab:
- Kerusakan sensor: Sensor suhu atau tekanan yang rusak akan mengirimkan sinyal error.
- Masalah PCB: Modul kontrol utama (PCB) yang bermasalah dapat memicu kode error.
- Gangguan pada komponen listrik: Komponen internal seperti relay atau kapasitor mungkin mengalami kerusakan.
Solusi:
- Periksa panduan pengguna untuk memahami arti kode error yang muncul.
- Hubungi teknisi untuk memeriksa dan memperbaiki sensor atau PCB yang rusak.
- Pastikan tidak ada kabel yang terputus atau komponen listrik yang aus.
6. AC Mati Sendiri
Penyebab:
- Thermostat rusak: Jika thermostat tidak mendeteksi suhu dengan benar, AC akan mati sendiri sebelum waktunya.
- Kondensasi pada modul PCB: Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan korsleting atau korosi pada komponen elektronik, seperti PCB (Printed Circuit Board), yang pada akhirnya dapat merusak sistem secara keseluruhan.
- Overload listrik: Jika tegangan listrik terlalu rendah, AC akan mati secara otomatis sebagai tindakan perlindungan untuk mencegah kerusakan pada komponen-komponennya.
Solusi:
- Periksa dan ganti thermostat jika diperlukan untuk memastikan pengaturan suhu berjalan dengan benar.
- Lindungi unit AC dari kelembapan dengan memasang pelindung pada modul PCB untuk mencegah kerusakan pada komponen elektronik.
- Gunakan stabilizer untuk menghindari overload listrik yang dapat merusak komponen AC. Stabilizer membantu menjaga tegangan listrik tetap stabil, mencegah fluktuasi yang bisa berisiko merusak sistem AC, terutama dalam kondisi pemakaian listrik yang tidak stabil.
Baca Juga : Bagian-Bagian AC dan Fungsinya: Cegah Kerusakan Sejak Dini!
Kerusakan pada AC Daikin sering kali disebabkan oleh penggunaan yang tidak tepat atau kurangnya perawatan. Oleh karena itu, perawatan rutin sangat penting untuk memperpanjang usia perangkat. Mulailah dengan membersihkan filter udara secara teratur, memeriksa level refrigeran, serta menjaga kebersihan unit outdoor agar tetap berfungsi dengan optimal.
Jika AC Anda terus mengalami masalah meskipun sudah dilakukan perawatan, segera hubungi teknisi profesional yang berpengalaman untuk mengatasi masalah tersebut dengan tepat dan efisien.
Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin