Kesalahan Penggunaan AC yang Bisa Merusak Kesehatan Anda!
Kesalahan Penggunaan AC yang Bisa Merusak Kesehatan Anda! – Air Conditioner (AC) telah menjadi kebutuhan utama di banyak rumah dan perkantoran untuk menciptakan udara yang sejuk dan nyaman. Namun, penggunaan AC yang tidak tepat dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Beberapa orang sering mengalami masalah seperti sakit kepala, alergi, kulit kering, hingga gangguan pernapasan akibat penggunaan AC yang salah.
Daftar Isi
ToggleAgar tetap sehat saat menggunakan AC, penting untuk mengetahui kesalahan umum yang sering dilakukan dan cara menghindarinya. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Mengatur Suhu Terlalu Rendah
Banyak orang terbiasa mengatur suhu AC pada angka yang sangat rendah, misalnya di bawah 20°C, agar ruangan cepat dingin. Padahal, hal ini bisa menyebabkan tubuh mengalami shock suhu, terutama saat berpindah dari ruangan dingin ke udara luar yang lebih panas.
Efek yang Bisa Terjadi:
- Dapat menyebabkan flu dan pilek karena perubahan suhu yang ekstrem.
- Memicu nyeri sendi dan otot, terutama bagi orang yang sensitif terhadap udara dingin.
- Meningkatkan risiko gangguan pernapasan akibat udara dingin yang terlalu ekstrem.
Baca Juga : Bukan Cuma Dingin, Ini Manfaat Penggunaan AC untuk Kesehatan!
Cara Menghindarinya:
- Atur suhu AC pada 23-26°C untuk kenyamanan dan kesehatan yang optimal.
- Gunakan mode fan atau swing agar udara dingin tersebar merata.
- Jika terasa terlalu dingin, gunakan selimut tipis atau pakaian hangat daripada menurunkan suhu lebih jauh.
2. Tidak Membersihkan Filter Udara Secara Rutin
Filter udara yang kotor dapat menjadi sarang debu, bakteri, dan jamur, yang kemudian tersebar ke seluruh ruangan saat AC dinyalakan. Udara yang terkontaminasi ini bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Efek yang Bisa Terjadi:
- Meningkatkan risiko alergi dan asma akibat udara yang penuh debu dan alergen.
- Memicu infeksi saluran pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
- Membuat udara dalam ruangan terasa pengap dan tidak segar.
Cara Menghindarinya:
- Bersihkan filter AC setiap dua minggu sekali dengan air bersih.
- Jika filter sudah terlalu kotor atau rusak, segera ganti dengan yang baru.
- Lakukan servis AC secara berkala minimal setiap 3-6 bulan sekali.
3. Menggunakan AC Tanpa Ventilasi Udara Segar
Menggunakan AC dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik bisa membuat kadar oksigen berkurang, sehingga udara terasa pengap dan kurang sehat.
Efek yang Bisa Terjadi:
- Dapat menyebabkan sakit kepala dan pusing akibat kurangnya oksigen.
- Meningkatkan risiko kelelahan dan sulit berkonsentrasi.
- Menyebabkan sindrom sick building, yaitu kondisi di mana penghuni ruangan merasa tidak nyaman dan mudah sakit akibat kualitas udara yang buruk.
Cara Menghindarinya:
- Pastikan ada ventilasi udara alami, seperti jendela atau exhaust fan, untuk sirkulasi udara yang lebih baik.
- Matikan AC sesekali dan biarkan udara segar masuk ke dalam ruangan.
- Gunakan air purifier untuk membantu menyaring udara dalam ruangan.
4. Tidur dengan AC Menyala Sepanjang Malam
Tidur dengan AC menyala sepanjang malam bisa membuat tubuh kehilangan kelembapan, terutama pada kulit dan saluran pernapasan.
Efek yang Bisa Terjadi:
- Kulit menjadi kering dan mudah iritasi.
- Tenggorokan terasa kering dan sakit saat bangun tidur.
- Risiko hipotermia meningkat jika suhu AC terlalu rendah.
Cara Menghindarinya:
- Gunakan fitur timer agar AC mati secara otomatis setelah beberapa jam.
- Atur suhu AC pada 25-26°C saat tidur untuk kenyamanan yang optimal.
- Gunakan pelembap udara (humidifier) jika ruangan terasa terlalu kering.
5. Menggunakan Mode Cool Secara Terus-Menerus
Mode Cool memang efektif untuk mendinginkan ruangan, tetapi jika digunakan terus-menerus, udara dalam ruangan bisa menjadi terlalu kering dan kurang nyaman.
Efek yang Bisa Terjadi:
- Meningkatkan risiko iritasi mata dan kulit kering.
- Menyebabkan dehidrasi ringan akibat udara yang terlalu kering.
- Bisa memicu batuk dan iritasi tenggorokan, terutama bagi orang dengan alergi.
Cara Menghindarinya:
- Sesekali gunakan mode Dry untuk mengurangi kelembapan tanpa membuat udara terlalu dingin.
- Kombinasikan dengan mode Fan agar sirkulasi udara lebih baik.
- Minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembapan tubuh.
6. Mengabaikan Kebocoran atau Kerusakan pada AC
AC yang mengalami kebocoran atau kerusakan bisa menyebabkan freon bocor, yang sangat berbahaya bagi kesehatan.
Efek yang Bisa Terjadi:
- Menghirup freon dalam jumlah banyak dapat menyebabkan pusing, mual, dan sesak napas.
- Jika kebocoran tidak segera diperbaiki, AC bisa mengeluarkan udara yang tidak sehat.
- Dapat menyebabkan penumpukan jamur dan bakteri di sekitar unit AC.

Cara Menghindarinya:
- Periksa AC secara rutin untuk mendeteksi kebocoran atau kerusakan.
- Jika mencium bau aneh atau AC tidak dingin seperti biasa, segera panggil teknisi.
- Jangan menunda perbaikan jika ada indikasi kebocoran freon.
Baca Juga : Mengapa Cuci AC Penting untuk Kesehatan? Fakta dan Tipsnya!
Kesalahan Penggunaan AC tidak hanya berdampak pada efisiensi perangkat, tetapi juga bisa mengganggu kesehatan. Kesalahan umum seperti mengatur suhu terlalu rendah, tidak membersihkan filter, dan menggunakan AC tanpa ventilasi bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari alergi hingga gangguan pernapasan.
Agar tetap sehat, pastikan untuk selalu merawat AC dengan baik, mengatur suhu yang optimal, serta memperhatikan sirkulasi udara di dalam ruangan. Dengan cara ini, AC bisa memberikan kenyamanan tanpa membahayakan kesehatan Anda.
Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin