Korosi pada AC: Penyebab Utama dan Cara Mencegahnya! – Korosi pada AC adalah salah satu masalah yang sering diabaikan, namun dampaknya bisa sangat serius terhadap kinerja dan umur perangkat. Jika tidak ditangani dengan baik, korosi dapat merusak komponen penting seperti evaporator, kondensor, dan pipa AC, sehingga menyebabkan kerusakan permanen dan biaya perbaikan yang mahal.

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama korosi pada AC dan langkah-langkah efektif untuk mencegahnya.

Apa Itu Korosi pada AC?

Korosi adalah proses alami yang terjadi ketika logam bereaksi dengan oksigen, air, atau bahan kimia lain di lingkungan. Dalam AC, korosi biasanya terjadi pada komponen yang terbuat dari logam, terutama pada kondensor dan evaporator.

Baca Juga : Cara Deteksi Korosi pada AC dan Cara Mudah Memperbaikinya

Korosi yang tidak diatasi dapat:

  1. Mengurangi efisiensi pendinginan.
  2. Menyebabkan kebocoran pada pipa refrigeran.
  3. Memperpendek umur AC secara keseluruhan.

Penyebab Utama Korosi pada AC

1. Paparan Udara Lembap dan Garam

  • Wilayah pesisir membuat sistem lebih rentan terhadap kerusakan karena kadar garam tinggi dalam udara yang mempercepat oksidasi logam.

2. Polusi Udara dan Bahan Kimia

  • Polusi udara yang mengandung sulfur, nitrogen oksida, atau bahan kimia lain dapat memicu reaksi kimia pada permukaan logam AC.
  • Penggunaan bahan kimia pembersih yang keras juga dapat menyebabkan korosi pada komponen logam.

3. Kondensasi Air pada Komponen AC

  • Proses pendinginan menghasilkan kondensasi air di sekitar evaporator. Jika tidak dikeringkan dengan baik, air ini dapat memicu korosi.

4. Kurangnya Perawatan Rutin

  • Kotoran, debu, dan endapan lain yang menumpuk pada komponen dapat memicu kelembapan berlebih yang menyebabkan kerusakan.

5. Kualitas Material yang Rendah

  • AC dengan material logam berkualitas rendah lebih rentan terhadap korosi daripada model yang menggunakan aluminium atau stainless steel.

Cara Mencegah Korosi pada AC

1. Gunakan Pelapis Anti-Korosi

  • Pastikan Anda melapisi bagian luar kondensor dan evaporator dengan bahan anti-korosi seperti epoxy atau lapisan pelindung berbasis polimer.
  • Fitur ini ditawarkan oleh beberapa produsen pada produk mereka yang dirancang untuk daerah pesisir.

2. Bersihkan AC Secara Rutin

  • Bersihkan komponen AC, seperti evaporator dan kondensor, setidaknya setiap 3 bulan untuk menghilangkan kotoran yang dapat memicu korosi.
  • Gunakan pembersih khusus AC yang tidak merusak logam.

3. Instalasi di Lokasi yang Tepat

  • Hindari memasang AC di tempat yang terlalu dekat dengan sumber polusi udara atau bahan kimia.
  • Jika Anda tinggal di dekat pantai, pertimbangkan pemasangan pelindung tambahan untuk mengurangi paparan langsung terhadap udara garam.

4. Periksa Sistem Drainase

  • Pastikan sistem drainase AC berfungsi dengan baik untuk mengalirkan air kondensasi. Genangan air dapat memicu korosi pada pipa atau komponen lainnya.

5. Gunakan Material Tahan Korosi

  • Pilih model AC yang menggunakan aluminium atau stainless steel, karena material ini lebih tahan terhadap kerusakan daripada logam biasa.

6. Lakukan Servis Rutin oleh Teknisi Profesional

  • Teknisi profesional dapat memeriksa kondisi AC secara menyeluruh dan mendeteksi tanda-tanda awal sebelum menjadi masalah besar.
  • Jadwalkan servis rutin setidaknya setiap 6 bulan.

Tanda-Tanda Korosi pada AC

Bagaimana Anda tahu jika sistem mulai mengalami kerusakan? Berikut adalah tanda-tandanya:

  1. Warna Berkarat pada Komponen Logam
    • Bagian logam terlihat berubah warna menjadi coklat, merah, atau hitam.
  2. Kebocoran Refrigeran
    • Korosi pada pipa dapat menyebabkan kebocoran freon, yang mengurangi efisiensi pendinginan.
  3. Penurunan Efisiensi Pendinginan
    • AC membutuhkan waktu lebih lama untuk mendinginkan ruangan karena kinerja kondensor atau evaporator menurun.
  4. Munculnya Bau Tidak Sedap
    • Korosi dapat memicu timbulnya bau yang tidak sedap akibat reaksi kimia pada logam.

Dampak Jika Korosi Tidak Segera Diatasi

Korosi yang dibiarkan tanpa penanganan dapat menyebabkan:

  1. Kerusakan Permanen pada Komponen AC
    • Pipa refrigeran yang bocor atau kondensor yang rusak parah memerlukan penggantian, karena perbaikan tidak memungkinkan.
  2. Biaya Perbaikan yang Mahal
    • Perbaikan komponen yang terkena korosi dapat menghabiskan biaya besar, terutama jika harus mengganti bagian utama AC.
  3. AC Tidak Lagi Efisien
    • Konsumsi daya listrik meningkat karena AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.
  4. Penurunan Umur AC
    • Korosi memperpendek umur AC secara signifikan, sehingga Anda harus membeli unit baru lebih cepat dari yang seharusnya.

Baca Juga : Penyebab Kebocoran pada Pipa AC dan 5 Langkah Perbaikannya!

Korosi pada AC adalah masalah yang serius, namun bisa dicegah dengan perawatan yang tepat. Kenali penyebab utama seperti paparan udara lembap, polusi, atau kurangnya perawatan rutin. Dengan langkah-langkah pencegahan seperti penggunaan pelapis anti-korosi, pembersihan rutin, dan servis berkala oleh teknisi profesional, Anda dapat memperpanjang umur AC dan memastikan kinerjanya tetap optimal.

Jangan biarkan korosi mengurangi kenyamanan Anda! Lakukan perawatan sejak dini untuk menjaga AC Anda tetap awet dan efisien.

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin