Pahami Cara Kerja Komponen Utama AC Rumahan, dan Fungsinya
Pahami Cara Kerja Komponen Utama AC Rumahan, dan Fungsinya – Memiliki udara yang sejuk di dalam ruangan tentu merupakan keinginan semua orang. Udara sejuk akan membuat kita nyaman beraktivitas di dalamnya. Apalagi Ketika harus mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Kita bisa lebih bersemangat, fokus, dan bahkan bisa langsung menyelesaikannya.
Daftar Isi
ToggleBaca Juga : Kenali Fungsi, Harga, dan Ciri Kapasitor AC yang Rusak
Berbeda dengan ketika berada di ruangan yang panas. Melakukan aktivitas sedikit saja sudah membuat kita berkeringat. Terlebih jika harus mengerjakan sesuatu membuat kita tidak konsen karena penuh dengan keringat dan tidak jarang malah membuat kita merasa gatal.
Maka dari itu, adanya AC menjadi sebuah hal yang tidak bisa kamu tolak. Alat pendingin ruangan ini akan membuat ruanganmu selalu sejuk dan membuat siapa saja yang berada di dalamnya merasa nyaman. Sebagai informasi bahwa di dalam AC terdapat beberapa komponen yang saling bekerja sama. Apa saja komponen AC tersebut? Simak penjelasan dari kami berikut ini.
Begini Cara Kerja Komponen AC
Di bawah ini kami akan menjelaskan apa saja komponen AC beserta fungsinya:
1. Kompresor AC
Salah satu kompone utama AC yang memiliki peran sebagai power unit sebuah sistem pendinginan. Tugas utama dari kompresor adalah untuk mengubah gas yang awalnya bertekanan rendah ke gas yang bertekanan tinggi. Cara kerja AC adalah Ketika freon masih dalam bentuk gas, freon tidak bisa menyerap panas.
Baca Juga : Sering Diabaikan! Berbahayakah AC Bocor Dibiarkan Terus Menerus?
Agar freon tersebut bisa menyerap panas kembali, maka gas harus kembali menjadi bentuk cair dengan bantuan kompresor. Proses inilah yang nantinya akan menghasilkan sebuah panas yang tinggi. Panas tersebut harus terus dibuang agar bisa kembali lagi ke wujud cair.
2. Freon
Freon merupakan bagian yang berperan sebagai sumber untuk mendinginkan ruangan. Artinya, udara dingin yang kamu rasakan di dalam ruangan tersebut berasal dari freon. Terdapat beberapa jenis freon yang beredar dan bisa jadi AC yang kamu gunakan menggunakan freon yang berbeda dengan AC merek lain.
Baca Juga : Kapan Sebaiknya Anda Isi Freon AC?
3. Heat Exchanger
Sesuai dengan namanya, komponen ini berperan sebagai tempat untuk pertukaran panas dari sistem pendingin ke luar ruangan. Komponen merupakan sebuah pintu yang mengharap ke luar. Di heat exchanger inilah panas yang terdapat di dalam ruangan akan dikeluarkan menuju udara bebas.
4. Strainer
Komponen AC yang ketiga bernama strainer. Ketika suhu pada ruangan sudah dikeluarkan dengan menggunakan bantuan kipas, maka terjadilah pengembunan gas freon yang kembali ke bentuk cair. Cairan freon inilah yang kemudian akan masuk pada strainer yang selanjutnya akan ditampung sementara.
Baca Juga : Masih Bingung Dengan Komponen AC? Ini Dia Jenis dan Fungsinya!
Kemudian strainer melanjutkannya ke evaporator. Meskipun begitu, saat ini tidak semua AC sudah lengkap dengan strainer.
5. Evaporator
Cairan freon yang mengalir menuju evaporator bisa mengakibatkan terjadinya penguapan. Proses penguapan ini kemudian menyerap panas hingga ke permukaan evaporator sampai terasa dingin. Dari sini, mesin pendingin memanfaatkannya untuk mendinginkan suhu ruangan. Dengan ditambah adanya kipas, maka angin yang berasal dari evaporator tersebut sudah cukup dingin untuk membuat ruangan menjadi dingin.
Baca Juga : Ketahui Penyebab AC Hanya Keluar Angin
6. Thermostat
Fungsi utama dari thermostat adalah untuk mengontrol udara agar tidak sampai terlalu dingin. Pada saat suhu udara sudah berada pada termperatur tertentu, di sini thermostat mulai bekerja. Alat ini akan memutus aliran listrik ke kompresor.
Kemudian pendinginan hanya dilakukan oleh kipas untuk sisa freon yang masih terdapat di evaporator. Ketika suhu pada ruangan kembali naik, thermostat juga akan menghubungkan aliran listrik menuju kompresor. Alat ini bekerja dengan memakai lempengan bimetal yang memang terkenal sangat peka terhadap adanya perubahan suhu.
Lempengan ini memiliki 2 metal memiliki koefisien pemuaian yang tidak sama. Ketika suhu meningkat, maka metal di bagian luar akan memuai terlebih dahulu. Ini menyebabkan lempeng membengkok yang selanjutnya akan menyentuh sirkuit listrik sehingga membuat motor AC aktif.
7. Kipas atau Fan
Kipas yang terletak di balik evaporator maupun heat exchanger berfungsi mempercepat aliran udara agar sampai pada permukaan dua komponen penting pada proses menyerap maupun melepas panas.
Apabila ada salah satu bagian dari komponen AC yang bermasalah, sebaiknya lakukan perbaikan AC dengan order AbangBenerin agar AC Anda dapat bekerja dengan optimal kembali. Demikian informasi mengenai komponen AC dan seperti apa fungsinya. Semoga bermanfaat.
Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin