Pasang AC di Kantor? Ini Hal yang Harus Anda Perhatikan! – Memasang AC di kantor bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga mempengaruhi produktivitas kerja, efisiensi energi, dan umur panjang perangkat AC itu sendiri. Kesalahan dalam memilih dan memasang AC bisa menyebabkan biaya operasional membengkak hingga penurunan kualitas udara di ruangan.

Untuk memastikan instalasi AC di kantor berjalan lancar dan sesuai standar, berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan.

1. Menentukan Kapasitas AC Sesuai Ukuran Ruangan

Langkah pertama sebelum memasang AC di kantor adalah menghitung kebutuhan kapasitas pendingin udara atau BTU (British Thermal Unit) yang sesuai dengan ukuran ruangan. Kantor dengan ruangan luas atau banyak sekat memerlukan kapasitas AC lebih besar dibandingkan ruang kerja kecil. Salah pilih kapasitas bisa menyebabkan AC bekerja terlalu keras, mengurangi efisiensi dan memperpendek umur perangkat.

Baca Juga : Tips Pasang AC agar Dingin Optimal Tanpa Ribet!

Rumus sederhana menghitung kapasitas AC:
Panjang ruangan x Lebar ruangan x 500 BTU
Jika ruangan berisi banyak perangkat elektronik dan karyawan, tambahkan sekitar 20% kapasitas.

2. Memilih Tipe AC yang Sesuai

Kantor modern umumnya memilih AC Split atau AC Cassette tergantung desain interior dan kebutuhan ruangan. Berikut pilihan yang bisa dipertimbangkan:

  • AC Split Wall: Cocok untuk ruangan kerja kecil atau ruang rapat.
  • AC Cassette: Ideal untuk ruangan luas seperti ruang kerja bersama atau lobi.
  • AC Central: Untuk kantor dengan banyak ruangan, AC central bisa lebih efisien meski biaya instalasinya lebih mahal.

Pemilihan tipe AC ini tidak hanya berkaitan dengan estetika, tetapi juga distribusi udara agar merata ke seluruh area kerja.

3. Lokasi Pemasangan yang Tepat

Penempatan indoor dan outdoor unit AC juga berperan penting dalam kinerja perangkat. Pastikan unit indoor tidak terhalang partisi atau lemari tinggi yang menghambat sirkulasi udara. Untuk outdoor unit, hindari tempat yang terkena sinar matahari langsung atau area tertutup yang membuat suhu sekitar unit meningkat.

Posisi ideal indoor unit adalah di tengah ruangan atau di atas area yang sering digunakan, sehingga udara dingin terdistribusi merata. Sementara outdoor unit sebaiknya dipasang di lokasi yang memiliki sirkulasi udara baik agar kondensor tidak mudah panas.

4. Instalasi Listrik yang Memadai

AC merupakan perangkat elektronik dengan konsumsi daya cukup besar. Pastikan instalasi listrik di kantor mampu menopang kebutuhan daya AC tanpa membebani sistem kelistrikan. Gunakan kabel dengan kapasitas arus yang sesuai dan pasang MCB khusus untuk setiap unit AC agar lebih aman.

Kesalahan instalasi listrik dapat berakibat korsleting, AC mati mendadak, hingga kebakaran. Konsultasikan kebutuhan daya AC dengan teknisi profesional sebelum pemasangan.

5. Pastikan Proses Instalasi Mengikuti Standar

Instalasi AC di kantor sebaiknya dilakukan oleh teknisi berpengalaman yang memahami standar pemasangan, mulai dari pengukuran jarak pipa, kemiringan drainase pembuangan air, hingga pengisian freon yang tepat. Instalasi yang tidak sesuai standar bisa menyebabkan kebocoran freon, saluran drainase tersumbat, hingga AC tidak dingin maksimal.

Selain itu, teknisi juga perlu memastikan tekanan freon optimal dan tidak berlebihan agar kompresor tidak bekerja terlalu keras.

6. Perhatikan Sirkulasi Udara di Ruangan

AC bekerja optimal jika sirkulasi udara di ruangan berjalan lancar. Hindari menutup semua ventilasi atau jendela rapat-rapat, terutama jika kantor menggunakan AC Split biasa. Sirkulasi udara yang buruk membuat ruangan terasa pengap meski suhu dingin, dan meningkatkan kadar karbon dioksida yang berpotensi menurunkan konsentrasi karyawan.

Jika memungkinkan, gunakan exhaust fan atau sistem ventilasi tambahan untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

7. Rutin Cuci dan Servis AC

Setelah AC terpasang, jangan abaikan perawatan berkala. Jadwalkan cuci AC minimal 3 bulan sekali untuk mencegah debu menumpuk pada evaporator dan filter udara. Servis rutin juga penting untuk memeriksa tekanan freon, kondisi kelistrikan, dan kebersihan pipa pembuangan air.

AC yang bersih dan terawat tidak hanya lebih dingin, tetapi juga lebih hemat listrik dan awet digunakan bertahun-tahun.

8. Pilih AC yang Hemat Energi

Di era modern, efisiensi energi menjadi perhatian utama dalam pemilihan perangkat elektronik, termasuk AC. Pilih AC berlabel Inverter atau Low Watt yang terbukti mampu menghemat konsumsi listrik hingga 30% dibandingkan AC konvensional. Meskipun harga awalnya lebih tinggi, penghematan biaya listrik jangka panjang membuatnya lebih ekonomis.

Baca Juga : Tips Pasang AC di Ruangan Kaca agar Dingin Optimal

Memasang AC di kantor bukan sekadar urusan teknis, tetapi juga berdampak pada kenyamanan dan produktivitas seluruh karyawan. Dengan memperhatikan kapasitas, tipe, lokasi, instalasi listrik, hingga perawatan rutin, Anda bisa memastikan AC di kantor bekerja optimal dan efisien. Pastikan selalu menggunakan jasa teknisi profesional agar instalasi sesuai standar dan minim risiko di kemudian hari.

Jika ingin konsultasi lebih lanjut tentang pemilihan dan pemasangan AC kantor, jangan ragu untuk menghubungi teknisi terpercaya yang memiliki pengalaman dan reputasi baik.

Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa : Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui : WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram @abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin